WONOGIRI – Bencana alam berupa angin ribut dan tanah longsor
kembali melanda Wonogiri. Peristiwa itu menyebabkan tujuh rumah warga
Desa Gesing, Kecamatan Kismantoro dan Kelurahan Pagutan, Kecamatan
Manyaran rusak, Rabu (4/4/2012) petang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (5/4/2012), menyebutkan
bencana alam di dua tempat tersebut mengakibatkan tujuh rumah rusak.
Empat rumah di Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran dan tiga rumah di
Kecamatan Kismantoro.
Di Kismantoro selain merusak rumah, curah hujan tinggi juga mengakibatkan infrastruktur jalan dan sayap jembatan ambrol.
Warga Kismantoro, Kiman, menceritakan, Rabu sejak pukul 14.00 WIB wilayah Kismantoro hujan cukup lebat.
Di Kismantoro, tiga rumah di Desa Pucung rusak akibat tanah longsor.
Yakni milik Samun dan anaknya Mistanto, keduanya warga Dusun Jladri,
Desa Pucung rusak dan rumah Katiman, warga Dusun Gadungan,
Desa/Kecamatan Kismantoro.
Sedangkan di Desa Miri dan Gesing, Kecamatan Kismantoro, curah hujan
merusak infrastruktur jalan dan sayap jembatan. Kejadian itu
mengakibatkan akses jalan antardusun di kedua desa terancam putus.
Sekcam Kismantoro, Saroso mewakili Camat Kismantoro, Heru Istanto
menjelaskan, Mistanto mengungsi ke rumah orangtua. “Walau rumah Pak
Samun juga terkena musibah namun masih bisa menampung anaknya yang
bernama Mistanto. Kondisi rumah Mistanto cukup parah karena beberapa
tiang rumah putus sehingga rumah dalam kondisi doyong,” jelasnya. Trianto Heri Suryono/JIBI/SOLOPOS –
Tanah Longsor Rusakkan 7 Rumah di Wonogiri
Diposting oleh
sawaludin ahmad syahputra
Minggu, 20 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar